Pesatnya pembangunan dan besarnya jumlah penduduk yang beraktifitas serta tinggal di Kota Jakarta, adalahakar dari berbagai masalah perkotaan, salah satu permasalahan itu adalah masalah transportasi kendaraandan kemacetan. Untuk mengurai kedua masalah tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangunbanyak Jalan Layang Non Tol (JLNT) dan Mass Rapid Transportation (MRT). Konstruksi keduanya berada di ataspermukaan tanah atau flyover kendaraan, dengan ditunjang oleh tiang-tiang kolom besar di sisi sepanjangjalan yang sudah ada. Penelitian ini ingin mengkaji bagaimana persepsi masyarakat terhadap pendayagunaantiang-tiang kolom besar penunjang konstrusi tersebut, dengan mengambil studi kasus di tiang-tiang JLNT Antasari dan MRT Fatmawati-Lebak Bulus. Metode Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalahMetode Penelitian Kuantitatif. Dari hasil pengamatan dalam penelitian awal, ada tiga jenis pendayagunaantiang-tiang besar tersebut, yaitu sebagai Lukisan Dinding (Mural), Tanaman Rambat (Vertikal) dan Media IklanLuar Ruang (Reklame). Penelitian kemudian dilanjutkan dengan menyebar kuesioner ke sejumlah respondenmasyarakat kota untuk melihat bagaimana persepsi masyarakat terhadap ketiga jenis pendayagunaan tiangtiang flyover kendaraan tersebut.
Copyrights © 2022