Perkembangan zaman yang semakin tinggi menyebabkan tergerusnya pemahaman terhadap kebudayaan. Apabila masyarakat tidak memiliki rasa pemahaman terhadap suatu produk dapat mempengaruhi terhadap daya beli yang memiliki unsur budaya. Untuk itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh pemahaman masyarakat terhadap kebudayaan KEPRI terhadap daya beli batik gongong. Instrument yang digunakan berupa angket sudah valid dan reliable yaitu angket pemahaman masyarakat sebanyak 20 pertanyaan (r11= 0.863) dan angket daya beli sebanyak 12 pertanyaan(r11 = 0.858). Metode penelitian secara kuantitatif dengan populasi masyarakat kota Batam dan sampel sebanyak 108 orang secara simple random sampling. Uji hipotesis menggunakan Korelasi Kendal Tau. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman masyarakat mengenai kebudayaan Kepri terhadap Daya Beli Batik Gonggong dengan besaran korelasi 60.2% kategori hubungan kuat. Untuk itu diperlukan edukasi pemahaman masyarakat, melakukan inovasi suatu produk, serta memilih strategi pasar yang tepat agar daya beli batik gonggong lebih meningkat.
Copyrights © 2022