Analisis morfotektonik di salah satu segmen Sesar Kolaka telah dilakukan pada Daerah Tikonu dan sekitarnya, Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat aktivitas tektonik relatif (IATR). Metode penelitian yang digunakan adalah geomorfologi tektonik dengan pendekatan kuantitatif (morfometri DAS dan nonDAS) dan pendekatan kualitatif (morfotektonik) melalui observasi lapangan. Analisis morfometri digunakan untuk menentukan indeks aktivitas tektonik relatif (IATR) yang terdiri atas lima parameter DAS; kurva hipsometrik integral, asimetri DAS (AF), indeks bentuk DAS (BS), indeks gradien panjang sungai (SL), rasio dasar lembah (VF), sedangkan sinousitas muka pegunungan (SMF) sebagai parameter nonDAS. Analisis morfotektonik meliputi analisis kelurusan dan pengamatan fitur morfotektonik pada tiap kelas aktivitas tektonik pada daerah penelitian. Pola kelurusan punggungan dan lembah sungai berarah tenggara-baratlaut searah Sesar Kolaka. Fitur morfotektonik mengindikasikan aktivitas Sesar Kolaka dicirikan dengan hadirnya triangular facet, sagpond, knickpoint, offset drainage channel, dan fault scarp. IATR daerah penelitian terbagi atas empat kelas, kelas aktivitas tektonik 1 (sangat tinggi) dengan luas daerah ± 3,58 km², kelas aktivitas tektonik 2 (tinggi) dengan luas daerah ± 58,468 km², kelas aktivitas tektonik 3 (menengah) dengan luas daerah ± 35,752 km², kelas aktivitas tektonik 4 (rendah) dengan luas daerah ± 14,764 km². Kelas aktivitas tektonik sangat tinggi dan tnggi dijumpai pada subDAS 10 di bagian selatan dan beberapa subDAS di bagian utara yang tersusun atas sekis dan gneiss disertai hadirnya triangular facet, mata air, knickpoint, gawir sesar, dan milonitik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022