Majalah Anestesia & Critical Care (MACC)
Vol 40 No 3 (2022): Oktober

Perbandingan Prediktor Mortalitas Pasien COVID - 19

Adhrie Sugiarto (Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – RSUPN Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Pandemi COVID-19 mengakibatkan dampak yang sangat besar pada dunia kesehatan akibat jumlah penderita yang sangat banyak dan beragamnya derajat keparahan penyakit yang diderita. Klasifikasi keparahan penyakit COVID-19 terbagi menjadi asimtomatik, ringan, sedang, berat (Pneumonia berat (Frekuensi nafas >30x/menit, distress nafas, desaturasi dengan SpO2 <93%) dan kritis (terdapat tanda ARDS, sepsis, dan syok sepsis).1 Tingginya pasien yang terdiagnosis COVID-19 dapat menyebabkan lonjakan permintaan perawatan di rumah sakit dan Intensive Care Unit, terutama disebabkan oleh gejala pneumonia dan gagal nafas.2 Mortilitas pasien COVID-19 cukup tinggi, terutama pada pasien dengan sakit kritis yang mengalami disfungsi organ, syok, gagal ginjal akut, kelainan jantung, bahkan kematian. Sebuah penilaian atau prediktor pada pasien kritis, seperti dibutuhkan untuk menilai prognosis pasien dan pemilihan, evaluasi pengobatan serta keputusan alokasi sumber daya rumah sakit

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

my-journal

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

We receive clinical research, experimental research, case reports, and reviews in the scope of all anesthesiology ...