Jurnal Jalasena
Vol 4 No 1 (2022): AGUSTUS 2022

IDENTIFIKASI RISIKO KETERLAMBATAN REPARASI KAPAL KAYU MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK

Rendra Ardianto (Unknown)
Intan Baroroh (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Aug 2022

Abstract

Dalam proses reparasi kapal kayu pada galangan tradisional tentu memiliki risiko terjadinya keterlambatan proses reparasi. Untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan reparasi kapal kayu, perlu di identifikasi faktor-faktor risiko pada proses reparasi kapal kayu. Lalu menganalisa dan mengevaluasi potensi risiko sesuai tingkat keparahan, tingkat probabilitas, dan tingkat korelasi antar risiko. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa dan mengevaluasi potensi risiko reparasi kapal kayu menggunakan model House of Risk (HOR) untuk menentukan penanganan risiko yang efektif dalam mitigasi mengurangi potensi risiko keterlambatan tertinggi. Hasil identifikasi risiko (risk event) di galangan kapal Najib Enginering didapatkan 11 risk event pada proses reparasi kapal kayu. Kemudian hasil identifikasi pemicu risiko (risk agent) di dapatkan 21 risk agent dari 11 risk event. Berdasarkan hasil dari model HOR fase I yang diolah menggunakan diagram Pareto terdapat 4 pemicu risiko yang terpilih yaitu kode risiko A5 (Material terlambat datang), A7 (Material terlambat datang), A18 (Faktor cuaca kurang mendukung), A20 (Faktor cuaca kurang mendukung) dengan peringkat 4, 3, 2, 1 dengan nilai ARP 324, 324, 300, dan 300. Namun menurut metode brainstorming terdapat 14 pemicu risiko yang terpilih untuk aksi pencegahan dan penanganan risiko (preventive action). Preventive action yang akan diterapkan adalah dengan Memasang tenda atau menggunakan terpal sebagai atap dikarenakan upaya tersebut dianggap paling mudah diterpakan dan efektif menurut metode brainstroming. Dan didapatkan 14 preventive action dari hasil diagram Pareto untuk upaya mitigasi mengurangi potensi risiko keterlambatan reparasi. Berdasarkan hasil model HOR fase II yang diolah menggunakan diagram Pareto terdapat 5 preventive action yang terpilih yaitu P10 (Dilakukan pemasangan tenda atau terpal), P11 (Dilakukan pemasangan tenda atau terpal), P12 (Dilakukan pemasangan tenda atau terpal), P13 (Dilakukan pemasangan tenda atau terpal), P14 (Dilakukan pemasangan tenda atau terpal) yang mempunyai nilai ETD dengan peringkat 5, 4, 3, 2, 1 dengan nilai ETD yang sama besar yaitu 3600.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jalasena

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Electrical & Electronics Engineering Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

jurnal jalasena merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh program studi teknik perkapalan universitas karimun dengan fokus penelitian struktur dan permesinan kapal, hidrodinamika, material kelautan, transportasi laut, ocean renewable energy, manajemen galangan, ekonomi ...