Banyak limbah berbahaya yang ditimbulkan pada industri kimia, salah satunya adalah industri pelapis logam karena air bilasannya mengandung ratusan ppm asam kromat. Muncul perhatian dari masyarakat terhadap semakin banyaknya polusi dan pembuangan limbah yang sangat berbahaya bagi kehidupan, sehingga diharapkan residu limbah solid yang mengandung konsentrasi tinggi logam berat harus diatas level ramah lingkungan. Salah satu metode yang digunakan adalah menggunakan cara filtrasi pasir.Filtrasi pasir merupakan proses pemisahan zat-zat atau senyawa-senyawa kimia yangtidak dibutuhkan dengan menggunakan pasir sebagai media penyaring. Penelitian ini dipusatkan pada penyisihan kromium (VI) pada limbah cair industri dengan menggunakan filtasi pasir .variasi pasir yang digunakan masing-masing sebesar 20gram, 40gram,60gram dan 80gram dengan konsentrasi 20ppm, 40 ppm, 60ppm dan 80ppm. Berbagaivariasi pasir dapat mengadsorbsi larutan kromium (VI) dalam jumlah yang cukup besar,namun dari setiap variasi pasir mempunyai kemampuan mengadsorbsi kromium (VI) yangberbeda-beda. Semakin besar massa pasir yang digunakan, maka semakin besar pula kromium (VI) yang teradsorbsi, hal ini disebabkan karena semakin besar massa pasir yangdigunakan maka luas permuakaannya akan semakin besar yang mengakibatkan tingkat adsoorpsi semakin tinggi. Pada penelitian ini ditemukan bahwa persentase adsorbsimaksimum terjadi pada filtrasi dengan massa pasir sebesar 80 gram yang dapat mengadsorbsi larutan kromiun (VI) sampai dengan 86 %.Kata kunci : limbah, filtrasi, pasir
Copyrights © 2011