Di Jaringan Irigasi Prambatan kiri terjadi kekurangan air pada penerapan pola tata tanam eksisting penyebab utama terjadinya kekurangan air tersebut karena adanya penyimpangan dalam pelaksanaan pola tata tanam yang telah ditetapkan , misalnya pada saat musim kemarau yang seharusnya diperuntukkan untuk tanaman polowijo oleh petani diganti menjadi tanaman padi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa luas tanam dan keuntungan yang diperoleh pada kondisi eksisting dan kondisi setelah dioptimasi, sedangkan manfaatnya adalah sebagai informasi bagi instansi terkait dan petani setempat tentang pola tata tanam yang sesuai dan hasilnya maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah optimasi pola tata tanam dengan program linier dengan menggunakan pakket program solver. Hasil optimasi dari beberapa alternatif pola tata tanam yang dicoba dipilih alternatif ke II (Padi/Apel - Padi/Palawija/Apel - Padi/Palawija/Apel), karena diperoleh keuntungan yang paling maksimumKata kunci : pola tata tanam, pemberian air irigasi, optimasi program linier
Copyrights © 2011