Dalam analisis sosiologi pengetahuan, bertahannya keluarga-keluarga miskin selama masa Covid-19 (2 tahun) merupakan produk dari proses konstruksi sosial yang dilakukan setiap orang dengan caranya sendiri. Konstruksi sosial itu berpusat pada Covid-19 sebagai suatu realitas baru yang ada di tengah-tengah kita. Setiap orang dihadapkan dengan suatu pilihan menerima pengetahuan baru tentang Covid-19 dan bertindak sesuai dengan itu. Pengetahuan baru itu bersifat formal (protokol kesehatan, PPKM). Selain itu ada juga pengetahuan informal yang tidak terkai langsung dengan penanganan Covid-19, tetapi penting seperti antara lain ramuan tradisional yang memperkuat daya tahan tubuh. Kalau dalam sosiologi pengetahuan yang konvensional, kebudayaan tidak masuk dalam perhitungan, dalam sosiologi pengetahuan baru ilmu pengetahuan itu sendiri (pengetahuan formal) dan pengetahuan yang fungsional dalam kehidupan sehari juga merupakan kebudayaan. Refleksi teoretik dan praktek pekerjaan sosial yang dapat ditarik dari pengetahuan yang berkembang akhir akhir ini adalah perlunya revisi metode intervensi sosial dengan memanfaatkan pengetahuan sehari-hari. Pengetahuan lokal sudah sering digunakan orang dalam pengembangan dan implementasi program.
Copyrights © 2022