Perancangan  capaian kompetensi  tambahan lulusan seringkali  dibuat oleh  lembaga  pendidikan  secara  satu  pihak  saja  tanpa  mengadakan  pengkajian  kepada pengguna  lulusan  mengenai  apa saja sebenarnya  yang dibutuhkan  pada dunia kerja maupun  terlalu fokus pada apa yang diharapkan   pengguna  lulusan  tanpa  memperhatikan apakah  kekuatan  internal  institusi  dan  lulusan  dapat  memenuhinya.  Capaian  kompetensi lulusan yang didapatkan di lingkungan pendidikan pun seharusnya tidak hanya berupa teori yang   hanya   menilai   sisi  intelektual   seseorang   (IQ).   Namun   juga   harus   menyangkut kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Oleh sebab itu, sangat penting diadakan  penelitian  dalam perancangan  capaian kompetensi  lulusan  yang  mempertimbangkan   kekuatan  internal  lulusan  dan  kebutuhan pengguna lulusan berlandaskan IQ, EQ dan SQ. Penelitian  ini  menggunakan metode  penelitian  kualitatif  dengan  teknik  pengumpulan  data  dilakukan  dengan  tiga cara yakni  wawancara,  observasi  dan  studi  dokumentasi.  Pemilihan  metode  kualitatif  dengan Quality Function Deployment dengan alat analisis berupa House of Quality. Melalui metode tersebut, capaian kompetensi lulusan dan kebutuhan pengguna lulusan dapat diintegrasikan sehingga menghasilkan suatu rancangan capaian kompetensi lulusan yang sesuai. Terdapat 5 karakteristik teknis yang perllu mendapat perhatian yaitu organisasi mahasiswa (16,52%), dosen yang handal (15,58%), komunikasi yang baik (15,52%), Kurikulum yang terintegrasi (12,77%) dan aktivitas spiritual (7,23%).  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022