Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar materi penerapan turunan pada siswa kelas XI IPS 1 yang diajar dengan menggunakan model kooperatif tipe group investigation. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek dari penelitian ini terdiri dari 32 siswa kelas XI IPS 1 SMAK Giovanni Kupang Tahun Pelajaran 2001/2022. Instrumen yang digunakan adalah tes dan lembar pengamatan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model kooperatif tipe group investigation dapat meningkatkan rata-rata hasil belajar siswa dari 73,28 pada siklus 1 menjadi 82,34 pada siklus 2 dengan ketuntasan klasikal sebesar 68,75% pada siklus 1 menjadi 100% pada siklus 2. Peningkatan ini juga terjadi pada aktivitas siswa dengan capaian indikator 78,125% pada siklus 1 menjadi 90,625% pada silus 2. Skor kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran juga meningkat dari 85,29% (baik) pada siklus 1 menjadi 100% (sangat baik) pada siklus 2. Dengan menggunakan model kooperatif tipe group investigation dapat membuat siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022