Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
Vol 21, No 2 (2022): Oktober 2022

PENGARUH PUPUK KALSIUM NITRAT DAN PUPUK KALIUM FOSFAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata) DI TANAH GAMBUT

Odilo Tarigasa (Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura)
Radian Radian (Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura)
Wasián Wasián (Magister Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2022

Abstract

Pengembangan kacang hijau di tanah gambut di Kabupaten Kubu Raya masih terbatas dan cenderung ditanam sebagai tanaman sela. Produktivitas kacang hijau Kalimantan Barat tahun 2019 hanya mencapai 0,8 ton per hektar berbeda nyata dengan produktivitas nasional dengan capaian 1,7 ton per hektar. Dalam upaya pemanfaatan lahan gambut untuk penambahan luas tanam kacang hijau di tanah gambut dibutuhkan informasi yang beragam khususnya tentang penggunaan jenis pupuk yang mendukung pertumbuhan dan hasil kacang hijau yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pupuk kalsium nitrat dan pupuk kalium fosfat terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau, serta mendapatkan dosis pupuk kalsium nitrat dan kalium fosfat untuk pertumbuhan dan hasil kacang hijau yang optimal. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 menggunakan lahan gambut di  Desa Arang Limbung  Kecamatan Sungai Raya  Kabupaten Kubu Raya.   Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama adalah Pupuk kalsium nitrat (k0= kontrol, k1 = pupuk pupuk kalsium nitrat dengan dosis 300 kg ha-1, k2 = pupuk pupuk kalsium nitrat dengan dosis 600 kg ha-1, k3 = pupuk pupuk kalsium nitrat dengan dosis 900 kg ha-1). Faktor kedua adalah Pupuk kalium fosfat (m0= kontrol, m1 = pupuk kalium fosfat dengan dosis 80 kg ha-1, m2 = pupuk kalium fosfat dengan dosis 160 kg ha-1,m3 = pupuk kalium fosfat dengan dosis 240 kg ha-1, m4 = pupuk kalium fosfat dengan dosis 320 kg ha-1). Variabel pengamatan terdiri dari tinggi tanaman, umur berbunga, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per polong, bobot 100 biji, jumlah biji per tanaman, berat kering biji per tanaman, berat kering akar, dan berat kering tanaman. Berdasarkan analisis sidik ragam terhadap variabel pengamatan diketahui bahwa interaksi pupuk kalsium dan pupuk kalium fosfat berpengaruh nyata terhadap jumlah biji per tanaman. Perlakuan 900 kg ha-1 Kalsium Nitrat dan 240 kg ha-1 kalium fosfat menghasilkan jumlah biji tertinggi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

AG

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrifor Journal is a scientific journal that contains writings in the form of research results, book review, conceptual studies, and scientific works in the field of Agriculture and Forestry concerning relevant ...