Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumberdaya yang melimpah baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 220 juta orang merupakan sumberdaya yang potensial untuk mengelola sumber daya alam tersebut Salah satu subsektor pertanian yang memiliki peluang dan potensi yang baik untuk dikembangkan adalah sektor hortikultura. Hal ini ditandai dengan meningkatnya permintaan terhadap komoditi hortikultura khususnya buah-buahan. Salah satu buah yang berpotensi untuk dikembangkan adalah buah melon. Melon sebagai salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Peningkatan permintaan buah melon dapat dipenuhi melalui peningkatan produksi dengan menambah luas lahan pertanian ataupun dengan melakukan pola intensifikasi. Pola intensifikasi khususnya di pulau Jawa dengan luas lahan yang relatif sempit merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan mutu dan hasil produksi. Petani dalam melakukan usahatani selalu berpijak pada prinsip ekonomi sehingga mengharapkan keuntungan yang tinggi. Keuntungan petani akan semakin besar apabila petani mampu memaksimalkan penggunaan faktor produksi dan menekan biaya variabel yang dikeluarkan, serta diimbangi dengan hasil produksi yang tinggi untuk mencapai efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dan efisiensi relatif pada usahatani melon lahan luas dan usahatani melon lahan sempit. Kata Kunci: Pendapatan, Efisiensi alokatif
Copyrights © 2008