Latar Belakang dan Tujuan: Tingginya angka ketidakpatuhan dalam upaya perawatan penyakit hipertensi diantaranya disebabkan oleh persepsi terhadap penyakit yang sedang dialami dan persepsi sangat menentukan tingkat keberhasilan dalam upaya perawatan, apabila penderita hipertensi masih salah dalam mempersepsikan penyakit maka upaya pencegahan dan perawatan tidak akan akan berjalan maksimal. Tujuan penelitian melihat gambaran persepsi lanjut usia hipertensi terhadap penyakitnya Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampelnya adalah seluruh lanjut usia hipertensi di posyandu lanjut usia Sumber Sehat desa Kangkung, Mranggen Demak sebanyak 37 (total sampling). Hasil: Proporsi usia responden terbanyak adalah usia olderly (89,2 %), proporsi tingkat pendidikan sebagian besar rendah (78,4 %) dan perempuan adalah peserta terbanyak 67,6 %. Tingkat persepsi lanjut usia hipertensi sebagian besar baik (78,4 %). Tingkat persepsi kerentanan sebagian besar baik (67,6 %). Tingkat persepsi keseriusan penyakit hipertensi yang dirasakan ada 27 % memiliki persepsi yang kurang. Tingkat persepsi tentang manfaat mengendalikan kesehatannya terbanyak adalah baik (69 %). Tingkat persepsi persepsi tentang hambatan mengendalikan kesehatannya masih ada yang kurang (11 %). Simpulan dan Implikasi: Tingkat persepsi lanjut usia dalam upaya perawatan penyakit hipertensi sebagian besar telah dilakukan dengan baik, lanjut usia memiliki persepsi kerentanan dan keseriusan terhadap penyakit hipertensi yang tinggi sehingga dapat melakukan upaya perawatan terhadap penyakit hipertensi yang dideritanya dan telah mempertimbangkan keuntungan atau manfaat yang diperoleh setelah melakukan upaya perawatan yang baik dan teratur.
Copyrights © 2022