Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kesulitan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa dilihat dariĀ faktor keluarga, faktor budaya dan faktor peran petugas kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Kesumadadi Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Oktober 2020. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan pendekatan fenomenologis dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara snowballing sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara mendalam terhadap 8 orang informan utama (Keluarga penderita gangguan jiwa), dan 1 orang informan kunci yaitu petugas kesehatan pemegang program di Puskesmas Kesumadadi, dan dilakukan focus group discussion (FGD) kepada 4 orang perwakilan dari keluargapenderita gangguan jiwa.Hasil penelitian diketahui bahwa kesulitan dalam merawat orang dengan gangguan jiwa adalah pengetahuan keluarga tentang perawatan orang dengan gangguan jiwa yang kurang, kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu dan jarak tempuh dari rumah ke puskesmas yang jauh. Masih adanya keluarga yang percaya dan membawa pasien melakukan pengobatan ke dukun. Petugas kesehatan telah berperan aktif dalam pelaksanaan program kesehatan jiwa dengan cara melakukan kunjungan rutin untuk memantau perkembangan pasien, memberikan edukasi dan motivasi kepada keluarga pasien.
Copyrights © 2021