<![CDATA[Di Indonesia prevalensi insomnia pada remaja adalah 10% dari jumlah penduduk atau sekitar 28 juta orang. Penyebab dari insomnia ini beragam, diantaranya adalah sikap, gaya hidup dan stres. Akibat yang ditimbulkan dari insomnia ini adalah proses belajar, seperti penurunan konsentrasi, motivasi belajar, kesehatan fisik, kemampuan berinteraksi dengan individu atau lingkungan di sekolah, dan penurunan penyelesaian tugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan gaya hidup dengan kejadian insomnia (p value = 0,000 < ? 0,05). Diharapkan mahasiswa menerapkan gaya hidup sehat dalam pencegahan insomnia sehingga mampu melakukan pengontrolan terhadap segala aktivitas yang dilakukan.]]>
Copyrights © 2022
