Jurnal Ners
Vol. 6 No. 2 (2022): OKTOBER 2022

STUDI KASUS DECUBITUS DENGAN TIRAH BARING LAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKINANG KOTA

RIANI (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
DESI SUFRIANTI (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)
MILDA HASTUTY (Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2022

Abstract

Ulkus dekubitus merupakan ulserasi yang disebabkan oleh tekanan yang berlangsung lama pada pasien yang dibiarkan berbaring diam di tempat tidur. Daerah yang paling sering terkena ulkus dekubitus adalah sacrum, trochanter, tuberositas ischium. Distribusi lokasi terjadinya ulkus sangat tergantung pada status fungsional, struktur anatomi sacrum, trochanter, tuberositas ischium pasien. Pada pasien yang hanya bisa duduk, lokasi yang paling sering terkena adalah ischium. Pada pasien yang tidak mampu melakukan apapun, maka ulkus dapat timbul di lutut, tumit, malleoli, scapula, occiput dan daerah tulang belakang (spina) Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penyebab dan faktor – faktor resiko dekubitus pada penderita tirah baring lama di Wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode purposive sampling. dimana semua subjek yang ada dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam sampel penelitian. Studi kasus pasien dekubitus pada perawatan tirah baring lama di Wilayah kerja puskesmas Bangkinang Kota tahun 2021 ditemukan faktor terbanyak adalah karena minimnya mobilisasi atau imobilisasi pasien yaitu 8 dari 8 (100%). Faktor lain yaitu status gizi kurang 5 dari 8 pasien (62,5%). Lansia 5 dari 8 pasien (62,5%). Untuk kondisi Kelembaban 8 dari 8 (100%) pasien mengalaminya. Kesimpulan dinyatakan bahwa faktor terbanyak pada kejadian ulkus dekubitus pada penderita tirah baring adalah dari faktor minimnya mobilitas pasien atau imobilisasi dan faktor kelembapan. Faktor-faktor lain yang berpengaruh adalah status gizi dan usia.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

ners

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing

Description

Fokus Jurnal Ners meliputi bidang kajian riset keperawatan diantaranya Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Anak, Keperawatan Lansia, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Keluarga, Keperawatan Masyarakat, Manajemen Keperawatan dan Terapi Komplementer ...