Seiring berkembangnya era globalisasi, kebutuhan pembangunan infrastruktur negara pun ikut meningkat. Kondisi ini menuntut tiap negara untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor konstruksi. Meski demikian, peran wanita dalam sektor konstruksi masih tergolong minim. Budaya dan pandangan masyarakat turut berperan dalam mempengaruhi minat dan dasar penerimaan wanita untuk bekerja di sektor konstruksi. Di lain sisi, jumlah wanita yang menempuh pendidikan yang berhubungan dengan jasa konstruksi terus meningkat setiap tahunnya. Namun kenyataannya di Indonesia, khususnya di Kota Semarang, perusahaan konstruksi masih didominasi oleh pria. Maka dari itu, dilakukan penelitian mengenai wanita di dunia konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu minat dan dasar penerimaan staf wanita untuk bekerja di perusahaan konstruksi serta perbandingan persentase jumlah staf wanita dan pria pada beberapa perusahaan konstruksi di Kota Semarang. Melalui penelitian ini, harapannya bisa membuka pandangan masyarakat bahwa wanita berpotensi untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur negara.
Copyrights © 2022