Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kayu apa saja yang digunakan dalam pembuatan kapal kayu tradisional, serta memahami alasan penggunaan kapal kayu yang belum ditinggalkan oleh masyarakat Gampong Jawa. Data penelitian dianalisis dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian kayu yang digunakan yaitu kayu Alaban (Manee) dengan kelas awet I dan kelas kuat I, Balau (Seumantok) dengan kelas awet I dan kelas kuat I,II, Meuranti dengan kelas awet III,IV dan kelas kuat II,IV dan Bungur yang memiliki tingkat kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap serangan organisme laut. Kapal kayu masih digunakan karena kayu lebih mudah digunakan dan lebih ekonomis. Alasan pekerja kapal tidak menggunakan fiber sebab biayanya yang lebih tinggi.
Copyrights © 2022