WHO (World Health Organization) menyebutkan bahwa kualitas air secara biologis ditentukan oleh keberadaan bakteri Eschericia coli. Kandungan bakteri Escherichia coli yang diperbolehkan dalam air minum adalah 0 per 100 ml sampel. Minuman sari tebu adalah salah satu minuman yang paling beresiko terkontaminasi bakteri Escherichia coli. Escherichia coli dapat menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan sistem pencernaan seperti diare dan termasuk infeksi saluran kemih, gastroenteritis, meningitis, peritonitis, dan infeksi luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis higiene sanitasi pedagang kaki lima dan lingkungan serta mengidentifikasi kandungan bakteri Escherichia coli pada sari tebu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode compact dry. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh sample minuman air tebu positif tercemar bakteri Escherichia coli dengan nilai 5 coloni forming unit, 11 coloni forming unit, 101 coloni forming unit, 4 coloni forming unit, dan 4 coloni forming unit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para pedagang masih kurang memperhatikan tingkat personal hygiene dan sanitasi di tempat umum seperti kebersihan diri serta lingkungan sehingga ke-lima sampel miuman air tebu tersebut positif tercemar bakteri Escherichiacoli. Disarankan kepada pemerintah untuk melakukan pengawasan dan mengedukasi para pedagang tebu agar terhindar dari bakteri yang terkandung dalam minuman.
Copyrights © 2020