Insomnia pada lansia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahatnya yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang di inginkan. Insomnia pada lansia disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu dari faktor status kesehatan, penggunaan obat-obatan, kondisi lingkungan, stres psikologis, diet/nutrisi, gaya hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Desa Tampak Kecamatan Ranto Peureulak Kabupaten Aceh Timur Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif analytic dengan desain cross sectional study. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 96 lansia dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 96 responden mayoritas memiliki mengalami gangguan tidur (insomnia) sedang sebanyak 45 responden (46,9%) dan minoritas mengalami gangguan tidur (insomnia) ringan sebanyak 22 responden (22,9%).Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ada hubungan status perkawinan, kesehatan fisik dan jenis kelamin dengan gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Desa Tampak Kecamatan Ranto Pereulak Kabupaten Aceh Timur dengan p-value 0,000 (p<0,05). Peneliti menyarankan kepada petugas kesehatan agar melakukan pendekatan secara sistematik terhadap gangguan tidur lebih ditekankan pada pendekatan komprehensif terhadap seluruh kondisi kesehatan fisik dan mentalnya dan lebih bersifat konservatif. Upaya meningkatkan higiene tidur perlu dilaksanakan di rumah maupun di panti werda. Terapi dengan obat-obatan psikotropika perlu diberikan dengan dimulai dosis efektif paling kecil sehingga tidak menimbulkan efek kumulatif.
Copyrights © 2020