Kelengkapan pengisian rekam medis sangat penting agar dapat menghasilkan rekam medis yang bermutu dan memiliki nilai kegunaan rekam medis seperti menurut Widjaya (2014), diantaranya adalah sebagai alat komunikasi, evaluasi kualitas, pembayaran dan perlindungan hukum. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keterlambatan kelengkapan dokumen rekam medis di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Langsa. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas kesehatan (perawat dan bidan pelaksana) yang bertugas di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Langsa, jumlah sampel sebanyak 58 orang dengan teknik sampel secara Total Sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hubungan pengetahuan dengan kelengkapan dokumen rekam medis di Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Langsa dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan sikap dengan kelengkapan dokumen rekam medis di Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Langsa dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,004) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak. Ada hubungan supervisi dengan kelengkapan dokumen rekam medis di Rawat Inap Rumah Sakit Cut Meutia Langsa dengan CI = 95% dan α = 0,05 dimana P (0,000) < α = (0,05) sehingga Ho ditolak.
Copyrights © 2020