Kulit adalah salah satu bagian tubuh yang cukup sensitif terhadap berbagai macam penyakit. Lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit kulit. Faktor- faktor yang mempengaruhi tingginya prevalensi penyakit kulit adalah iklim yang panas dan lembab, kebersihan perorangan yang kurang baik yaitu kebersihan kulit, kebersihan rambut dan kulit kepala, kebersihan kuku, intesitas mandi selain itu faktor ekonomi yang kurang memadai juga mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene (kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, kebersihan pakaian, kebersihan handuk dan kebersihan tempat tidur dan sprei dan sanitasi lingkungan dengan keluhan penyakit kulit di Gampong Meutia Kecamaatan Langsa Kota. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi penelitian adalah seluruh penduduk yang berjenis kelamin perempuan yang berumur 10-14 tahun dengan sebanyak 743 orang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 88 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara kebersihan kulit (p=0,009), kebersihan tangan dan kuku (p=0,001), kebersihan pakaian (p=0,011), kebersihan handuk (p=0,001), kebersihan tempat tidur dan sprei (p=0,025), kebersihan sanitasi lingkungan (p=0,014) dengan keluhan penyakit kulit Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi kader-kader Puskesmas Langsa Kota dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang keluhan-keluhan penyakit kulit melalui penyuluhan di Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota dan bagi penduduk perlu meningkatkan kebersihan diri dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit kulit.
Copyrights © 2021