Latar belakang: Infeksi HIV, Sifilis, dan Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari ibunya. Prevalensi infeksi HIV, Sifilis dan Hepatitis B pada ibu hamil berturut-turut 0,3%, 1,7% dan 2,5%. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk HIV adalah 20%-45%, untuk Sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B adalah lebih dari 90%. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemanfaatan kelas ibu hamil, sumber informasi, dan peran bidan desa terhadap pemeriksaan triple eliminasi ibu hamil di Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung Bogor tahun 2021. Metode: Jenis penelitian ini berupa deskriptif analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 124 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tentang pemanfaatan kelas ibu hamil, sumber informasi, peran bidan desa, dan pemeriksaan triple eliminasi ibu hamil. Hasil: Hasil analisis menunjukan hubungan pemanfaatan kelas ibu hamil (p-value = 0,000 ≤ 0,05, OR 95% CI=3,624 (1,292-5,957)), sumber informasi (p-value = 0,009 ≤ 0,05, OR 95% CI=2,383 (0,674-4,092)), dan peran bidan desa (p-value = 0,024 ≤ 0,05, OR 95% CI=2,054 (0,389-3,719)) dengan pemeriksaan triple eliminasi di Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor tahun 2021. Kesimpulan: Ada hubungan pemanfaatan kelas ibu hamil, sumber informasi, dan peran bidan desa terhadap pemeriksaan triple eliminasi ibu hamil di Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung Bogor tahun 2021.
Copyrights © 2022