Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas silase kelobot jagung dengan penambahan aditif tannin. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelobot jagung, dan tannin chestnut. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan terdiri atas P1(-): Kelobot jagung tanpa penambahan aditif; P2(-): Kelobot jagung + 5% dedak padi; P3: Kelobot jagung + tannin chestnut 0.5%, P4: Kelobot jagung + tannin chestnut 1%, P5: Kelobot jagung + tannin chestnut 1.5%. Data dianalisa dengan analisis ragam apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan uji Duncan. Hasil menunjukan pemberian tannin chestnut mampu memberikan pengaruh nyata (p < 0,05) terhadap kualitas fisil silase. Hasil menunjukan hasil yang berpengaruh nyata yaitu suhu, warna, aroma, tekstur, dan pertumbuhan jamur. Disimpulkan bahwa pemberian tannin chestnut mampu optimal hingga taraf 0,50% yang disimpan selama 30 hari.
Copyrights © 2022