Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) memiliki peranan penting dalam memastikan penyediaan air minum kepada konsumen melalui proses pengolahan air baku menjadi air minum yang siap untuk dikonsumsi sehingga masyarakat akan terhindar dari kemungkinan terkontaminasi bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan air. Data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan bahwa pada tahun 2020 total kasus penyakit diare yang dilayani di sarana kesehatan sebesar 21.246 kasus yang tersebar di 14 kabupaten/kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bakteri Escherichia coli dan gambaran higiene sanitasi DAMIU wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik pengembalian sampel menggunakan Total sampling. Hasil penelitian ini menujukkan dari 42 DAMIU terdapat 5 (11,9%) DAMIU yang positif ditemukan bakteri Escherichia coli dan Higiene sanitasi DAMIU dari 42 DAMIU terdapat 10 (23,8%) DAMIU yang tidak memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai < 70 dan terdapat 32 (76,2%) DAMIU yang memenuhi syarat Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 karena memiliki nilai ≥ 70. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas air minum yang ditinjau dari keberadaan bakteri Escherichia coli sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 dan ditinjau dari higiene sanitasi DAMIU sebagian besar telah memenuhi syarat sesuai Permenkes RI No. 43 Tahun 2014 tentang Higiene Sanitasi DAMIU.
Copyrights © 2021