Dermatitis kontak alergi adalah reaksi hipersensitifitas tipe IV akibat pajanan kulit dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (alergen), reaksi imunologi tipe IV ini merupakan reaksi hipersensitifitas tipe lambat. Data Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2021 pada bulan Januari-Agustus berjumlah 246 kasus baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, pekerjaan, personal hygiene dan penggunaan APD terhadap penyakit dermatitis kontak alergi di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan metode pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo pada Tahun 2021 berjumlah 25.000 jiwa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil, ada hubungan yang bermakna antara pekerjan (p-value = 0,023), personal hygiene (p-value = 0,000) dan penggunaan APD (p-value = 0,001) dengan  penyakit dermatitis kontak alergi. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p-value= 0,872) tidak menunjukkan hubungan terhadap penyakit dermatitis kontak alergi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022