Penelitian ini berfokus pada paradigma teater yang terdapat dalam pemikiran Antonin Artaud. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan kritis. Hal tersebut disebabkan pendekatan kritis memiliki relevansi dengan tujuan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka. Berdasarkan analisis yang ditemukan bahwa dalam paradigma teater Artaud terdapat enam konsep penting yang harus dipahami, yakni: 1) teater sebagai pandemi, 2) teater sebagai kembaran realitas, 3) puitika teater, 4) teater kejam sebagai metode pertunjukan, dan 5) teater sebagai medium penyucian diri manusia. Adapun konsep-konsep tersebut menurut Grotowski menjadikan paradigma teater Artaud sebagai paradigma yang berada di luar batas rasionalitas manusia. Grotowski menyebut paradigma teater Artaud tersebut sebagai “kegaiban teater”. Sedangkan Brook mengkritisi pemahaman teater Artaud sebagai sesuatu yang bersifat mistis. Oleh karena itu, Brook menyebut paradigma tater Artaud sebagai “teater suci” yang dapat membuat teater jatuh pada pemahaman spiritualitas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022