Kajian struktur komunitas mangrove di kawasan Labuhan Bakti Pantai Selatan Kabupaten Simeulue bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis mangrove. Analisis keanekaragaman mangrove yang dilakukan dengan menggunakan metode transek yaitu membuat plot – plot dengan diameter 10 x 10 meter. Adapun data yang dihasilkan dapat berupa indeks kepadatan, frekuensi, dominasi, kepentingan, dan keseragaman. Selain itu, data pendukung yang diprole atau yang didapat berupa parameter fisika dan biologi. Dari hasil pengamatan di lapangan telah diidentifikasi empat jenis mangrove yaitu Littorea racemosa, Rhizopora apiculata, Lumnitzera littorea, Rhizopora stylosa. Nilai yang paling signifikan adalah untuk Rhizophora apiculata dan Rhizophora Styloza, sebesar 267,8%, berdasarkan indeks yang didapat memiliki tingkat keseragaman yang rendah yaitu 0,34% di daerah pesisir pantai Labuhan Bakti. Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan mangrove berkisar suhu 27,60C – 29,40C, salinitas 6% -24,3%, densitas 0,004 – 0,014, ph 7,12 – 7,57. Bentuk tanah yang di tumbuhi oleh mangrove dipesisir Pantai Labuhan Bakti memiliki tekstur tanah pasir berlumpur.
Copyrights © 2022