Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan baru di masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon, yaitu penerapan protokol kesehatan berupa 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan). Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan dalam penguatan kapasitas pada penerapan perilaku 3M di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Data yang diperoleh melalui jurnal ilmiah atau berita online yang terkait dengan tema pengabdian kepada masyarakat dan data sekunder Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon dalam angka. Pendekatan teoritik yang digunakan ialah community organizing pada dimensi penguatan kapasitas yang terdiri dari kemunculan pemimpin lokal, kemunculan organisasi formal dan informal, terbukanya akses komunikasi vertikal dan horizontal antara masyarakat terdampak, dan terbukanya hubungan masyarakat terdampak dengan pihak luar. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan penguatan kapasitas dalam perilaku 3M belum optimal. Hal ini dibuktikan belum munculnya local leader dan organisasi lokal yang bersifat informal. Oleh karena itu saran dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah diperlukan partisipasi berbagai pihak untuk memunculkan kedua aspek tersebut.Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan baru di masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon, yaitu penerapan protokol kesehatan berupa 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan). Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk menggambarkan upaya yang dilakukan dalam penguatan kapasitas pada penerapan perilaku 3M di Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Data yang diperoleh melalui jurnal ilmiah atau berita online yang terkait dengan tema pengabdian kepada masyarakat dan data sekunder Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon dalam angka. Pendekatan teoritik yang digunakan ialah community organizing pada dimensi penguatan kapasitas yang terdiri dari kemunculan pemimpin lokal, kemunculan organisasi formal dan informal, terbukanya akses komunikasi vertikal dan horizontal antara masyarakat terdampak, dan terbukanya hubungan masyarakat terdampak dengan pihak luar. Hasil pengabdian pada masyarakat menunjukkan penguatan kapasitas dalam perilaku 3M belum optimal. Hal ini dibuktikan belum munculnya local leader dan organisasi lokal yang bersifat informal. Oleh karena itu saran dari pengabdian kepada masyarakat ini ialah diperlukan partisipasi berbagai pihak untuk memunculkan kedua aspek tersebut.
Copyrights © 2022