ABSTRAK. Kebijakan pengembangan kambing kacang di Kecamatan Insana Utara pada masa mendatang membutuhkan informasi dasar, potensi sumberdaya serta fasilitas pendukung yang diaktualisasikan dalam dimensi dan atribut keberlanjutan. Penelitian bertujuan menganalisis indeks, status, dan atribut sensitif yang memengaruhi keberlanjutan pengembangan kambing kacang di Kecamatan Insana Utara berdasarkan tinjauan dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi-infrastruktur dan hukum-kelembagaan. Metode penelitian yang digunakan adalah Multi Dimensional Scaling (MDS) melalui pendekatan Rap-Kagot untuk mengetahui indeks dan status keberlanjutan, sedangkan atribut sensitif yang memengaruhi indeks dan status keberlanjutan serta pengaruh galat menggunakan analisis Leverage dan Monte Carlo. Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Responden yang digunakan berjumlah 95 orang peternak kambing kacang. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan kambing kacang di Kecamatan Insana Utara secara multidimensi memiliki indeks 45,11 dan berada pada status kurang berkelanjutan. Upaya meningkatkan status keberlanjutan pengembangan kambing kacang di Kecamatan Insana Utara dapat ditempuh melalui penanganan faktor pakan, stabilitas harga komoditas, pengolahan limbah, pencegahan penyakit, maupun penataan kelembagaan koperasi ternak.Evaluation of Sustainability of Kacang Goat Development in Pantura Area of North Insana Subdistrict North Central Timor RegencyABSTRACT. The future policy of developing kacang goats in the North Insana District requires basic information, resource potential, and supporting facilities that are actualized in the dimensions and attributes of sustainability. The research aims to analyze sensitive indices, statuses and attributes that affect the sustainability of kacang goat development in the North Insana Subdistrict based on a review of ecological, economic, socio-cultural, technological infrastructure, and legal-institutional dimensions. The research method used is Multidimensional Scaling (MDS) through the Rap-Kagot approach to determine the index and sustainability status. In contrast, sensitive attributes that affect the index and sustainability status and the influence of errors use Leverage and Monte Carlo analysis. The data used in the study includes primary data and secondary data. The respondents amounted to 95 kacang goat farmers. The results showed that the development of kacang goats in the North Insana Subdistrict multidimensionally has an index of 45.11 and is at a less sustainable status. Efforts to improve the sustainability status of kacang goat development in the North Insana District can be achieved through handling feed factors, commodity price stability, waste treatment, disease prevention, and institutional arrangement of livestock cooperatives.Keywords: Sustainability index and status, north insana, kacang goat, multidimensional.
Copyrights © 2022