SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri
Vol 20, No 1 (2022): Desember 2022

Model Epidemik SEITS dengan Kejadian Bilinier pada Penyebaran Penyakit Scabies

Ambar Winarni (Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto)
Noor Sofiyati (Universitas Nahdlatul Ulama Purwokerto)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2022

Abstract

Penyakit scabies merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia salah satunya Indonesia. Angka pravalensi di Indonesia membuat penyakit ini menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang ada. Penyakit ini menular melalui kontak objek terinfeksi. Pada penelitian ini dibahas tentang model epidemik SEITS (Susceptible Exposed Infective Treatment Susceptible) dengan kejadian bilinier pada penyebaran penyakit scabies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor atau variabel yang  mempengaruhi model epidemik penyebaran penyakit scabies secara tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran penyakit tersebut dengan melakukan pencegahan yang tepat. Model epidemik yang diformulasikan mempunyai dua titik ekuilibrium, yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan endemik. Penelitian ini juga menunujukan bahwa model tersebut mempunyai bilangan reproduksi dasar  . Hasil analisis kestabilan menunjukan bahwa titik ekuilibrium bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika  dan titik ekuilibrium endemik bersifat stabil asimtotik lokal jika . Berdasarkan simulasi yang dilakukan diperoleh bahwa untuk menekan penyebaran penyakit scabies dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu meningkatkan tingkat pengobatan subpopulasi laten, proporsi subpopulasi laten yang menjalani pengobatan dan tingkat pengobatan individu yang terinfeksi serta mengurangi kontak dengan individu yang terinfeksi.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

sitekin

Publisher

Subject

Control & Systems Engineering Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering Other

Description

Sesuai dengan standard ISO 45001 bahwa karyawan harus berpartisipasi dalam melakukan pencegahan kecelakaan. Untuk itu perusahaan telah menetapkan Program Hazob (Hazard Observation) untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan tindakan koreksinya. Penerapan Program Hazob masih dengan metode ...