Penyakit scabies merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di dunia salah satunya Indonesia. Angka pravalensi di Indonesia membuat penyakit ini menduduki urutan ketiga dari 12 penyakit kulit yang ada. Penyakit ini menular melalui kontak objek terinfeksi. Pada penelitian ini dibahas tentang model epidemik SEITS (Susceptible Exposed Infective Treatment Susceptible) dengan kejadian bilinier pada penyebaran penyakit scabies. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor atau variabel yang mempengaruhi model epidemik penyebaran penyakit scabies secara tepat. Penelitian ini diharapkan dapat menekan laju penyebaran penyakit tersebut dengan melakukan pencegahan yang tepat. Model epidemik yang diformulasikan mempunyai dua titik ekuilibrium, yaitu titik ekuilibrium bebas penyakit dan endemik. Penelitian ini juga menunujukan bahwa model tersebut mempunyai bilangan reproduksi dasar . Hasil analisis kestabilan menunjukan bahwa titik ekuilibrium bebas penyakit bersifat stabil asimtotik lokal jika dan titik ekuilibrium endemik bersifat stabil asimtotik lokal jika . Berdasarkan simulasi yang dilakukan diperoleh bahwa untuk menekan penyebaran penyakit scabies dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu meningkatkan tingkat pengobatan subpopulasi laten, proporsi subpopulasi laten yang menjalani pengobatan dan tingkat pengobatan individu yang terinfeksi serta mengurangi kontak dengan individu yang terinfeksi.
Copyrights © 2022