Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran air Sungai Batanghari di Pulau Punjung Dharmasraya menggunakan parameter TDS, TSS, konduktivitas listrik, kekeruhan, temperatur, pH dan konsentrasi logam berat (Hg, Pb, dan Cu). Pengukuran semua parameter dilakukan di lapangan, kecuali TSS dan konsentrasi logam berat. Pengukuran TSS menggunakan metode gravimetri dan pengukuran konsentrasi logam berat menggunakan Atomic Absorbtion Spectroscopy. Tingkat pencemaran air sungai dianalisis menggunakan metode Indeks Pencemaran (IP). Hasil penelitian menunjukkan nilai TDS sebesar 54,20 ppm, nilai TSS sebesar 128,2 mg/L yang telah melebihi baku mutu yaitu 40 mg/L, nilai konduktivitas listrik sebesar 109,60 μS/cm. Nilai kekeruhan sebesar 187,80 NTU, yang telah melebihi baku mutu yaitu 25 NTU. Temperatur air sungai belum melebihi baku mutu dengan nilai sebesar 29,05°C. pH sungai belum melebihi baku mutu dengan nilai sebesar 6,63 yang tergolong asam. Konsentrasi logam berat Hg, Pb, dan Cu belum melebihi baku mutu air. Konsentrasi tertinggi logam berat Hg dan Cu yaitu 0,0006 mg/L dan 0,020 mg/L sedangkan konsentrasi logam berat Pb yang didapatkan berada di bawah batas deteksi yaitu <0,002 mg/L. Dari hasil semua pengukuran dapat disimpulkan air Sungai Batanghari di Pulau Punjung Dharmasraya tergolong tercemar ringan dengan nilai indeks pencemaran 3,691.
Copyrights © 2022