Yang dinamakan kebudayaan adalah serangkaian aktivitas pada masyarakat dengan saling berinteraksi dimana ada ilmu pengetahun yang terkandung didalamnya dan norma-norma. Budaya yang berbeda-beda tentunya memberi pengaruh positif bagi lingkungan masyarakat Indonesia bahkan hingga ke luar negeri, termasuk Kabupaten Sumba Barat. Penelitian ini menjelaskan tentang sebuah budaya yang dinamakan Pasola (sola” atau “hola”) yang berarti kayu lembing, dan dikaitkan dengan pengembangan pariwisata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran adat Pasola dalam konteks pengembangan pariwisata di Wanokaka Kabupaten Sumba Barat dan implikasi yang diperoleh dari budaya adat Pasola ini. Menggunakan pendekatan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, sumber data diambil dari studi kepustakaan serta melakukan wawancara mendalam dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan teknik analisis induktif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa teori fungsional struktural menafsirkan lebih lanjut hubungan masyarakat biasa, tokoh adat, pemerintah dan sektor swasta saling berhubungan satu sama lain dan tidak bisa dilepas dalam pengembangan budaya Pasola menjadi sektor pariwisata yang unggul termasuk alam Sumba yang eksotik. Sedangkan implikasi budaya Pasola menjadi sektor pariwisata yang menjanjikan tercermin dalam suatu sistem sosial budaya, ekonomi dan upaya pelestarian budaya di kalangan masyarakat Wanokaka.
Copyrights © 2022