Artikel ini merupakan hasil penelitian yang mengkaji gender dan musik dalam lirik lagu “Surti Tejo” yang cukup kontoversial karena liriknya yang aneh, porno, nakal. Meskipun kontroversial nyatanya banyak digemari karena liriknya yang nakal dan nadanya sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, untuk menggali makna data empirik yang berasal dari kaset pita, buku, surat kabar, jurnal. Jenis data dalam penelitian kualitatif berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh langsung dari obyek penelitian, berupa teks dan lirik lagu Jamrud berjudul “Surti Tejo”. Sedangkan data sekunder berupa data tambahan untuk menunjang data pokok. Proses analis data melalui tiga langkah: menyeleksi, menganalisa, menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran nilai budaya patriarki  dalam sebuah lirik lagu, menjadi bentuk hegemoni kekuasaan pria dalam segala aspek atas wanita.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022