Padjadjaran Journal of International Relations
Vol 4, No 2 (2022)

Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand: Penguatan Local Currency Settlement (LCS) Framework dalam Memfasilitasi Perdagangan

Aldy Nofansya (Universitas Padjadjaran)
Hasan Sidik (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
12 Aug 2022

Abstract

Kerja sama local currency settlement (LCS) Indonesia-Malaysia-Thailand merupakan kerja sama dalam memanfaatkan penggunaan mata uang lokal untuk penyelesaian transaksi perdagangan diantara ketiga negara. Kerja sama ini masih memiliki serangkaian tantangan utama, yaitu terkait awareness. Hal ini yang membuat para pelaku ekspor-impor umumnya belum mengenal, enggan, dan ragu dalam memilih bertransaksi menggunakan LCS. Akibatnya menghambat ketercapaian tujuan dan manfaat dari kerja sama LCS, sehingga manfaatnya relatif kecil, dan kurang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penguatan local currency settlement dilakukan dalam memfasilitasi kerja sama ekonomi antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand khususnya dalam bidang perdagangan. Penelitian ini menggunakan konsep kerja sama dan perdagangan internasional. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitaitf dengan basis deskriptif, melalui data yang didapat dengan studi literatur dan wawancara. Peneliti menemukan bahwa setidaknya terdapat dua upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong penggunaan LCS dalam memperkuat perdagangan, sehingga dapat menjadi promotor kerja sama ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand. (1) Penguatan peran stakeholder LCS melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Quick Wins, Strategic Communication Campaign dan National Task Force. (2), mendorong pelaku usaha di sektor produk unggulan dan potensial dalam melimih LCS sebagai alternatif transaksi perdagangan.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

padjir

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Politik Global, Ekonomi Politik Global, Organisasi dan Kerjasama Internasional, Tata Kelola Global dan Hukum Internasional, Diplomasi, Kebijakan Luar Negeri, dan Studi Keamanan, Gender dan Feminisme, serta Studi ...