Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya salah satu fasilitas untuk mendeteksi keberadaan virus COVID-19. Laboratorium PCR berpotensi besar sebagai tempat terjadinya infeksi melalui media lantai dan dinding. Jenis desinfektan yang tepat perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya infeksi. Penelitian bertujuan untuk menganalisis efektivitas desinfektan terhadap angka kuman lantai dan dinding ruang Laboratorium PCR di RSJ Menur. Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium PCR RSJ Menur Surabaya, menggunakan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan metode swab, dilakukan sebelum dan sesudah desinfeksi. Empat ruangan ditentukan sebagai titik sampel, dengan tiga kali pengulangan. Keseluruhan data dianalisis dengan paired T- test, untuk mengetahui perbedaan angka kuman sebelum dan sesudah proses desinfeksi. Rata-rata angka kuman pada lantai sebelum desinfeksi 8,3 CFU/cm2 dan sesudah desinfeksi sebesar 3,5 CFU/cm2. Sedangkan rata-rata angka kuman dinding sebelum desinfeksi 11 CFU/cm2 dan setelah desinfeksi 4 CFU/cm2. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan angka kuman yang signifikan, sebelum dan sesudah desinfeksi (p=0.04). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses desinfeksi mampu menurunkan angka kuman lantai dan dinding sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu sebesar 0-5 CFU/cm2.
Copyrights © 2022