<![CDATA[Menganalisis penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada Perum DAMRI Cabang Makassar adalah tujuan dari penelitian ini. Perum DAMRI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas untuk memfasilitasi transportasi rakyat. Perum DAMRI didirikan berdasarkan Maklumat Kementerian Perhubungan RI No.01/46 tanggal 25 november 1946 dan tugas pokoknya adalah menyelenggarakan angkutan orang dan barang di atas jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor. Perusahaan moda transportasi seperti ini umumnya berorientasi pada laba. Selama kurang lebih enam tahun terakhir disamping itu ada pembagian sistem, yaitu sistem penggunaan Plafon (sistem pengawasan rit) dan sistem timetabled/sistem pengarsipan. Jika sistem lama tetap digunakan, biaya operasional akan meningkat, sehingga memerlukan pergantian sistem yang baru. Selain itu, bus pesaing yang memiliki peluang lebih leluasa karena jumlah bus DAMRI yang semakin menurun akibat umur operasional yang semakin tua. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Informan pada penelitian ini berjumlah 2 orang yaitu: Manajer Keuangan dan Pengguna jasa Transportasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembatasan operasional kendaraan umum pada masa pandemi memiliki dampak yang sangat berpengaruh, penurunan pendapatan sangat drastis hingga mencapai 90% yang biasanya perhari 2 juta namun di masa pandemi hanya mendapat 200 ribu, strategi yang dilakukan Perum DAMRI untuk mengoptimalkan kinerja mencapai hasil yang maksimal dan efisien menghadapi masa pandemi dengan beralih dari angkutan manusia ke angkutan logistik, namun belum juga mencapai hasil yang diinginkan. Kata Kunci: Good Corporate Governance, Kinerja, Operasional, Pendapatan.]]>
Copyrights © 2023
