Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor makro ekonomi secara agregat nasional yang ditandai kontraksi PDRB -2,07%, tetapi juga sektor mikro yaitu rumah tangga. Tidak terkecuali provinsi Jawa Timur yang memberikan kontribusi ekonomi nomor dua secara nasional ikut terdampak. Terlihat dari indicator perbedaan tingkat rata-rata upah kab/kota sebelum dan selama pandemi. Menggunakan metode estimasi panel data dan dummy variabel COVID-19 38 kab/kota Jawa Timur 2018-2021. Hasil menunjukkan bahwa menurunnya pengeluaran konsumsi disebabkan karena menurunnya pendapatan walaupun penurunannya relative kecil. Terjadi pengaruh serta perbedaan pengeluaran konsumi rumah tangga sebelum dan selama pandemi. Sebelum pandemi meningkatnya tambahan pendapatan 1% akan meningkatkan konsumsi sebesar 0,5%. Kemudian selama pandemi konsumsi turun sebesar 0,04%. Kebijakan yang perlu diambil pemerintah adalah pemberian jaring pengaman social bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan penguatan sektor pangan sebagai usaha peningkatan imunitas tubuh masyarakat.
Copyrights © 2022