Sebagai salah satu kota yang memiliki beberapa universitas, Salatiga menjadi salah satu tujuan untuk melanjutkan pendidikan. Hal ini berbanding lurusĀ dengan banyaknya mahasiswa yang lulus. Para lulusan ini, akan kembali ke daerah asalnya atau bekerja di luar kota Salatiga. Mahasiswa yang telah lulus mengalami kebingungan terhadap barang bekas yang masih layak pakai karena tidak mungkin semua barang bekas akan dibawa. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis mempunyai solusi dengan merancang desain UX dari aplikasi berbasis mobile Majuli yang menghasilkan interaksi prototype. Dari rancangan yang dihasilkan, akan menjadi dasar pembangunan aplikasi yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam melakukan jual beli barang bekas. Proses perancangan pembuatan aplikasi Majuli ini menggunakan metode design thinking dimana mempunyai lima tahapan yaitu emphatize, define, ideate, prototype dan test. Pada pengujian usability diukur dengan menggunakan metric SEQ (Single Ease Question) dan Think Aloud dengan melibatkan 10 mahasiswa dan 11 pertanyaan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan 6,4 yang dimana aplikasi Majuli dapat memberikan kemudahan terhadap mahasiswa untuk menjual dan membeli barang bekas dengan sangat mudah dan efisien.
Copyrights © 2022