Kisah 8 Pulau Terluar merupakan film dokomenter yang memperlihatkan kekayaan dan keanekaragamn hayati dan potensi yang terkandung di dalamnya sangat bagus dibandingkan dengan pulau terluar lain, karena masih ditemui fenomena sosial yang dimana masyarakat yang berpegang teguh dengan adat sasi, kearian lokal yang terus dijalankan turun temurun untuk menjaga lingkungan dan seisinya, berkat ini juga 8 pulau terluar tidak tereksploitasi meski hasil laut melimpah. Dengan rumusan masalah : Bagaimana Framing Pesan Kebudayaan Pada Film Dokumenter Kisah 8 Pulau Terluar (Studi Analisis Framing Pesan Pada Film Dokumenter Kisah 8 Pulau Terluar). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis Framing pesan kebudayaan pada film kisah 8 pulau terluar.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan analisis framing Zhongdang Pan Kosicki, dengan teknik analisis data berupa reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun sumber data yang digunakan yakni data primer dan sekunder dengan subjek audio visual pada setiap babak scene Film Kisah 8 Pulau Terluar. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwasanya Framing pesan kebudayaan pada film dokumenter kisah 8 pulau terluar menggambarkan 7 unsur kebudayaan yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat yaitu unsur Bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian.Kata kunci : Framing Pesan, Dokumenter, Film Kisah 8 Pulau Terluar.
Copyrights © 2022