Komoditas pertanian Indonesia mempunyai peluang pasar internasional dengan ekspornya yang menunjukkan pertumbuhan positif. Komoditas kakao Indonesia merupakan yang ketiga terbesar dalam ekspor sektor pertanian nasional. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat dengan variabel dependentnya adalah volume ekspor kakao yang dikhususkan pada komoditas kakao dengan kode HS18010 (kakao biji), sedangkan variabel independentnya meliputi produksi kakao Indonesia, harga kakao dunia, dan GDP perkapita Amerika Serikat. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM) dan asumsi klasik yang diperoleh dari World Bank, Global Price of Cocoa (PCOCOUSDM), Food dan Agricultural Organization of the United Nations (FAO), International Cocoa Organization (ICCO), dan United Nations Commodty of Trade (UN Cometrade) dengan mengambil data sekunder dari tahun 1990-2019 atau dalam kurun waktu selama 30 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang pada variabel produksi kakao Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Variabel harga kakao dunia dan GDP perkapita Amerika Serikat memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Hasil estimasi jangka pendek menunjukkan bahwa hanya variabel produksi kakao Indonesia memiliki pengaruh positif dan signifikan, sedangkan variabel harga kakao dunia dan GDP Amerika Serikat memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume ekspor kakao Indonesia ke Amerika Serikat. Berdasarkan kriteria ECT negatif dan signifikan maka estimasi ECM adalah valid secara statistik dan juga lolos syarat uji asumsi klasiknya.
Copyrights © 2022