Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan stress dengan obesitas pada masa pandemi di SMKN 5 Samarinda. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini 122 orang menggunakan stratified random sampling. Berdasarkan hasil penelitian, klasifikasi normal yang 33 orang (27.0%), Stres 89 (73,0 %) kemudian hasil obesitas sangat kurus sebanyak 17 orang (13.9%), kurus sebanyak 22 orang (18.0%), normal sebanyak 67 orang (54.9%) dan kategori gemuk sebanyak 6 orang (4.9%) serta kategori obesitas sebanyak 10 orang (8.2%). Setelah dilakukan uji spearman didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan dengan kekuatan yang kuat antara variabel stress dengan variabel obesitas pada masa pandemi di SMKN 5 Samarinda. Manfaat dari penelitian ini adalah siswa dapat mengetahui terkait stress yang dapat berdampak pada obesitas.
Copyrights © 2022