Latar Belakang: Hipertensi saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang meningkat. Penderita hipertensi didominasi oleh orang dewasa, namun saat ini tidak sedikit remaja yang menderita hipertensi. Prevalensi hipertensi pada remaja di Indonesia meningkat pada tahun 2013 menjadi 10,7% untuk mengatasinya salah satu caranya dengan memperketat aturan merokok khususnya pada remaja. Tujuan: Tujuan penulisan kajian ini untuk membuktikan dari penelitian-penelitian sebelumnya apakah ada hubungan merokok dengan kejadian hipertensi. Metode: Pencarian literatur menggunakan databse Google Scholar, Pubmed, Science Direct rentang tahun 5 tahun terakhir dengan kata kunci “Merokok” dan “Hipertensi” dan “Remaja” dan diseleksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Diskusi: Rokok mengandung 4000 bahan kimia yang dapat menyebabkan berbagai penyakit penyakit salah satunya hipertensi, selain zat kimia dalam rokok pola hidup yang buruk dapat meningkatkan resiko terjadinya hipertensi pada remaja. Kesimpulan: Bedasarkan Literature Review ini dapat disimpulkan, tidak hanya perokok aktif yang berisiko terkena hipertensi, perokok pasif juga dapat terkena hipertensi, selain perilaku merokok terdapat hal lain yang dapat menyebabkan hipertensi pada remaja seperti obesitas, dan kurangnya aktifitas fisik. Demikian pula diharapkan pemerintah perlu menegaskan kembali tentang undang-undang dilarangnya merokok khususnya untuk anak dibawah 18 tahun dan perketatnya pelaksanaan KTR.
Copyrights © 2022