Latar Belakang: Kanker payudara menjadi penyebab utama kejadian kanker global pada tahun 2020, diperkirakan 2,3 juta kasus baru dengan kematian 685.000. Data dari Global Burden of Cancer yang dirilis oleh WHO tahun 2020 bahwa kasus baru kanker payudara di Indonesia yaitu 65.858 kasus, sedangkan kasus kematian akibat kanker payudara yaitu 22.430 kasus. Salah satu faktor risiko kanker payudara adalah obesitas. Obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak abnormal atau berlebihan yang menimbulkan risiko bagi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara obesitas dengan kejadian kanker payudara pada wanita. Metode: Pencarian literatur bersumber dari Google Scholar dan PubMed yang dipublikasi dari tahun 2016-2021. Kata kunci yang digunakan digunakan adalah “Obesitas”, “Kanker Payudara”, “IMT” “Wanita”, “Obesity”,“Breast Cancer”, “BMI”,“Woman”. Dalam kajian naratif ini yaitu ada 12 artikel yang akan dikaji. Diskusi: Wanita obesitas pascamenopause memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payuda daripada wanita pramenopause. Pada wanita obesitas pascamenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥30 kg/m2, sedangkan pada wanita obesitas pramenopause, kanker payudara dapat berisiko pada IMT ≥25 kg/m2. Kesimpulan: Obesitas menjadi salah satu faktor risiko kanker payudara pada wanita pramenopause dan wanita pascamenopause dengan tingkat risiko yang berbeda. Penurunan berat badan disarankan untuk wanita pramenopause dan wanita pascamenopause untuk menjaga berat badan tetap normal agar tidak terjadi obesitas.
Copyrights © 2022