Permasalahan pencemaran lingkungan terbesar yang dihadapi manusia dan makhluk hidup lainnya saat ini adalah pencemaran udara. Asap pabrik merupakan salah satu penyebab utama terjadinya pencemaran udara. Gas buang yang dihasilkan oleh proses produksi di suatu pabrik memiliki kandungan yang berbahaya bagi lingkungan, terutama makhluk hidup. Provinsi DI Yogyakarta memiliki 55 industri yang terpantau menggunakan cerobong asap dan terdaftar di Direktorat pengendalian pencemaran udara. Organisasi Kesehatan dunia merilis data sebanyak 90% populasi didunia bernafas dengan udara yang tidak sehat. Menurut WHO kekosongan informasi tentang kualitas udara telah menghalangi tindakan pencegahan yang seharusnya dilakukan pemerintah ataupun pihak-pihak terkait dalam mengatasi masalah lingkungan. Ketidaktauan masyarakat juga menjadi salah satu factor yang menyebabkan kurangnya perhatian terhadap upaya pengendalian pencemaran udara yang terjadi di lingkungannya. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mensosialisasikan dampak emisi (asap) yang dihasilkan oleh sumber tidak bergerak kepada pengelola industry yang ada di Kapanewon Sleman. Hasil kegiatan menunjukkan selama ini pada pengelola industry kecil dan mikro belum tersosialisasi dampak emisi (asap) terhadap Kesehatan dan lingkungan. Pengelola industry yang hadir antusisa untuk melakukan pemantauan lingkungan fisik dan melakukan upaya pengendalian pencemaran udara dari hasil proses produksi yang dilakukan.
Copyrights © 2022