Permukiman kumuh dapat terjadi pada hampir semua kota besar di dunia yang menghadapi kompleksitaspermasalahan ekonomi dan sosial khususnya pada negara berkembang termasuk di Jakarta-Indonesia.Kekumuhan pada suatu wilayah ditandai dengan ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan penduduk danbangunan yang tinggi, serta kualitas bangunan serta sarana prasarana yang tidak memenuhi syarat.Berdasarkan observasi awal sebelumnya, Kelurahan Tanah Tinggi Kota Jakarta Pusat memiliki karakteristikkekumuhan yang perlu diverifikasi secara presisi dengan metode ilmiah yang relevan serta didukung dengandata empiris yang valid. Dengan menggunakan Metode Cipta-karya 2018, penelitian ini bertujuan untukmengidentifikasi tingkat kekumuhan sekaligus mengembangkan strategi dalam penanganan kekumuhan padalokasi tersebut. Melalui metode observasi, wawancara, serta studi dokumentasi pada penelitian initeridentifikasi sepuluh rukun warga yang diklasifikasi masuk dalam kategori kawasan kumuh ringan denganluas area sebesar 41.8 Ha dan empat lokasi sisanya masuk dalam kategori bukan kawasan kumuh dengan luasarea permukiman sebesar 20.49 Ha. Berdasarkan diskusi dengan praktisi ahli dan pemangku kepentingan,lima rekomendasi juga dihasilkan pada penelitian ini yang diharapkan mampu mereduksi tingkat kekumuhanpada objek studi.
Copyrights © 2023