Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif-alternatif strategi di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam Menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA) di Kabupaten Mempawah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kepemilikan KIA di Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan teori Bryson (2016:142-145) yaitu penilaian lingkungan internal dan eksternal. Hasil penelitian ini menunjukkan kondisi internal di Disdukcapil Kabupaten Mempawah, yaitu: 1) SDM yang dimiliki belum mencukupi untuk menunjang tugas-tugas yang ada; 2) Terbatasnya jumlah anggaran; 3) Minimnya informasi tentang KIA di kalangan masyarakat serta sosialisasi yang belum optimal; 4) Prasarana yang dimiliki sudah memadai namun sarana pembuatan KIA masih kurang; 5) Strategi Disdukcapil Kabupaten Mempawah secara umum maupun strategi khusus untuk program KIA sudah ada namun belum maksimal pelaksaaannya sehingga cakupan KIA di Kabupaten Mempawah masih rendah. Adapun dari sisi eksternal, yaitu: 1) Belum terdapat Peraturan Daerah tentang Kartu Identitas Anak; 2) Kondisi ekonomi masyarakat dan beberapa daerah yang memiliki jarak tempuh yang cukup jauh; 3) Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat namun belum maksimalnya pemanfaatan media sosial serta belum memiliki website resmi; 4) Kurangya pemahaman masyarakat terkait KIA karena minimnya informasi tentang KIA serta partisipasi masyarakat untuk mengurus KIA berkurang karena adanya pandemi Covid-19; 5) Kerja sama yang dilakukan dengan instansi pemerintah maupun swasta belum optimal.Kata Kunci: Administrasi Kependudukan, Kartu Identitas Anak (KIA), Strategi
Copyrights © 2022