Pemberian stimulasi psikososial sangat penting dilakukan orang tua untuk penggembangan
sosial-emosi anak, sayangnya banyak orang tua yang harus membagi waktunya untuk melakukan
memenuhi kebutuhan hidup. Kondisi ini membuat orang tua tidak optimal dalam pemberian
stimulasi psikososial. Sehingga perkembangan sosial-emosi anak menyimpang seperti tidak
percaya diri, pesimis, takut salah dan tidak mempunyai inisiatif. Tujuan penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan stimulasi psikososial terhadap perkembangan sosial-emosi pada anak
prasekolah di TK Yayasan Wanita Kereta Api Mojokerto. Disain penelitian ini menggunakan
metode korelasional. Populasinya semua orang tua yang memiliki anak prasekolah sebanyak 44
responden. Dengan jumlah sampel pada penelitian ini 41 responden dan teknik sampling yang
digunakan simple random sampling. Variabel independen pada penelitian ini yaitu stimulasi
psikososial dan variabel dependen yaitu Perkembangan soail-emosi. Pengumpulan data dilakukan
dengan memberikan kuesioner. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa dan hasil penelitian
didapatkan stimulasi psikososial cukup dengan prosentase 78,1% dan perkembangan sosial-emosi
baik dengan prosentase 70,7%. Penelitian ini menggunakan uji stastistik dengan uji regresi
ordinal hasil yang diperoleh nilai p
Copyrights © 2014