Wilayah Kerja UPT Puskesmas Pelangiran terdiri dari 1 kelurahan dan 15 desa. Dimana kejadian stunting tertinggi pertama berada di Desa Hidayah dengan prevalensi sebesar 50% , tertinggi kedua berada di Desa Baungrejo Jaya dengan prevalensi 46.25% dan tertinggi ketiga berada pada Desa Sungai Kateman dengan Prevalensi 41,67%. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui Hubungan Sarana Sanitasi Dan Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Pendek (Stunting) Pada Balita Di Desa Baungrejo Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Pelangiran Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Populasi seluruh balita di Wilayah Kerja Puskesmas Pelangiran sebanyak 100 orang ibu yang memiliki balita. Dilakukan wawancara dan observasi kepada 50 orang sampel secara quota sampling. Uji statistic yang digunakan adalah uji Chi square. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Baungrejo Jaya Wilayah Kerja Puskesmas Pelangiran pada bulan Juli 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kepemilikan sarana air bersih (P value = 0,005; OR = 16.867), kepemilikan Jamban (P value = 0,045; OR = 6.176), kepemilikan SPAL (P value = 0,008; OR = 15,125), perilaku ibu (P value = 0,018; OR = 12,222). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semua variable berhubungan dengan kejadian stunting karena nilai P value <0,05 pada desa baungrejo jaya wilayah kerja puskesmas pelangiran.
Copyrights © 2022