Jurnal Fitopatologi Indonesia
Vol. 18 No. 3 (2022): Mei 2022

Suppression of Rigidoporus microporus Inoculum Sources with Soil Solarization and Organic Matter Amendmend

Fitriani, Lisa Bela (Unknown)
Widodo, Widodo (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2022

Abstract

Cendawan akar putih (Rigidoporus microporus) merupakan salah satu patogen penting yang dapat menyebabkan kerusakan di pertanaman karet. Kemampuan hidup yang tinggi sebagai saprob pada tunggul tanaman dan sisa-sisa akar yang mati menjadikan bagian ini sebagai sumber inokulum penting, baik untuk tanaman karet yang sehat di sebelahnya maupun pada saat melakukan penanaman ulang. Oleh karena itu, pengurangan sumber inokulum ini menjadi kunci penting untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Solarisasi tanah merupakan salah satu metode disinfeksi tanah sebelum tanam dalam pengendalian beberapa hama penyakit tertentu dan dapat mengurangi penggunaan senyawa sintetik di dalam tanah. Penelitian ini bertujuan menentukan solarisasi tanah dan penambahan bahan organik terhadap kelangsungan hidup R. microporus. Solarisasi tanah secara nyata menekan kelangsungan hidup R. microporus pada kedalaman lokasi patogen, yaitu 5 dan 15 cm dari permukaan tanah. Sementara itu perlakuan bahan organik tidak berpengaruh nyata dalam menekan perkembangan R. microporus. Semakin lama waktu solarisasi, kemampuan penekanan terhadap daya hidup inokulum semakin tinggi. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa solarisasi tanah memicu aktivitas bakteri kelompok fluoresens yang diduga dapat menekan inokulum patogen penyebab busuk akar tersebut.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jfiti

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Fitopatologi Indonesia (JFI) is an official publication owned by the Indonesian Phytopathology Society (Perhimpunan Fitopatologi Indonesia). In 2010, JFI management was given to PFI Komda Bogor. Since then, JFI has been published 6 times (January, March, May, July, September, and ...